Senin, 17 Oktober 2016

Coffee Shop Unik yang Patut dicoba!


Siapa yang tidak tahu dengan coffee shop satu ini? Yap! Kopi Manyar. Kopi Manyar merupakan sebuah coffee shop yang didesain oleh arsitek sekaligus sebagai pemilik, yaitu Isandra Matin dan istrinya, Audite Matin; dibantu oleh Fandy Gunawan dan Angie Miranti. Kopi Manyar ini terletak di Jl. Bintaro Tengah no. 14, Jakarta Selatan, dan dibuka untuk umum pada tanggal 3 November 2015. For Your Information aja nih, termyata mulai beroperasinya Kopi Manyar juga sekaligus untuk mempromosikan buku baru karya Andra Matin berjudul Obrigado!. Buku ini menceritakan pengalaman yang didapat Andra Matin ketika melakukan perjalanan bersama karyawan AMA (Andramatin Architect) di Portugal beberapa waktu yang lalu. Buku ini diluncurkan pada tanggal 17 November bersamaan dengan tanggal ulang tahun perusahaannya yang ke-17.
Kafe ini tidak memiliki plang nama di depannya, sehingga terlihat seperti sebuah rumah namun tetap ramai didatangi orang-orang. Mungkin akan sedikit sulit untuk menemukan coffee shop ini karena terletak di dalam sebuah perumahan. Publikasinya dilakukan dari mulut ke mulut dan melalui media sosial seperti Instagram. Di depan kafe terdapat tempat parkir dengan kapasitas 4 sampai 5 mobil, sesuai dengan kapasitas kafe yang tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil. Harga makanan dan minuman berkisar antara 20-45 ribu. Harga segitu memang harga standar coffee shop di Jakarta. Untuk kamu yang tidak terlalu suka dengan kopi, jangan khawatir karena di Kopi Manyar menyediakan minuman selain kopi juga loh!.

Kafe Kopi Manyar secara arsitektur sangatlah minimalis dan memberikan suasana yang cozy. Cocok untuk bersantai dan berbincang-bincang bersama teman ataupun sambil mengerjakan tugas kuliah. Ruangannya meskipun sempit namun efisien. Umumnya ruangan yang luas dapat membuat pengunjung merasa sungkan untuk ngobrol terlalu keras, sehingga ruangan kafe yang kecil ini dapat memberi kesan suasana yang ramai dan menjadi tempat yang nyaman untuk ngobrol.

Penulis: Dicky Setiawan

1 komentar: