Perkembangan Jurnalistik Online, Baik atau Tidak?
Perkembangan teknologi saat ini memudahkan banyak orang dalam mencari atau menerima suatu informasi.
Begini Kronologi Perampokan dan Penyanderaan di Pondok Indah...
Polisi membekuk dua perampok rumah mewah di kawasan Bukit Hijau IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Sabtu (3/9/2016). Rumah tersebut milik Asep Sulaiman, pensiunan PT Exxon Mobil.
Tampil Stlish Tapi Simple
Disini mau kasih tips aja buat tampil se-simple mungkin untuk ngampus, tapi khusus perempuan yaa hehe. Biasanya Jurnalistik lebih ke yang simple-simple sih ya, dengan kaos atau kemejaan ditambah lagi sepatu kets.
5 Coffee Shop Keren di Jakarta
Sekarang-sekarang ini lagi sering banget turun hujan. Di Cuaca yang dingin sih paling enak minum kopi biar gak ngantuk! tapi bingung mau ngopi dimana? Coba salah satu coffee shop di Jakarta yang udah kita list dibawah ini. Selamat mencoba yaa...
Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya
Tampil cantik merupakan idaman setiap wanita di seluruh dunia. Setiap detail yang ada pada tubuhnya tak pernah luput dari perhatian. Rambut ialah hal yang dianggap penting tidak hanya oleh wanita. Bagi wanita rambut adalah salah satu bagian tubuh yang dapat menunjang penampilan. Masalah yang dikeluhkan sebagian besar orang adalah kerontokan.
Kamis, 24 November 2016
TIPS CARA MERAWAT RAMBUT WANITA BERJILBAB
Rabu, 23 November 2016
Buni Yani Kaget Jadi Tersangka Penghasutan SARA
Jakarta - Buni Yani kaget ditetapkan sebagai tersangka penghasutan terkait SARA. Buni memprotes proses hukum Polda Metro Jaya yang menaikkan statusnya sebagai tersangka meski diperiksa dalam kapasitas saksi.
Protes ini disampaikan pengacara Buni Yani, Aldwin Rahadian. Polisi menurutnya sudah mengeluarkan surat penangkapan terhadap kliennya.
"Beliau (Buni Yani) barusan menitipkan pesan kepada keluarga, masyarakat bangsa ini mohon doanya, mohon doanya dan beliau kaget tiba-tiba dalam posisi keluar surat penangkapan dan itu otomatis tersangka," kata Aldwin kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/11/2016).
Menurut Aldwin, Buni Yani menolak menandatangani surat penangkapan yang disodorkan tim penyidik. Namun saat ini Buni Yani masih berada di Mapolda Metro Jaya.
"Beliau tidak mau menandatangani surat penangkapan sehingga dibuatkan berita acara penolakan karena hari ini lanjut pemeriksaan begitu," imbuhnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono dalam jumpa pers sebelumnya menegaskan peningkatan status tersangka Buni Yani berdasarkan alat bukti yang dikantongi tim Subdit Cyber Crime dan hasil pemeriksaan saksi dan ahli.
"Dengan bukti permulaan cukup yang bersangkutan saudara BY kita naikkan statusnya sebagai tersangka. Bahwasanya yang bersangkutan dengan tuduhan persangkaan oleh pelapor terkait pencemaran nama baik dan penghasutan SARA, yang dapat kita penuhi terkait dengan unsur-unsur perbuatan pidana yaitu terkait dengan penghasutan yang berbau SARA," terang Awi.
Penyidik menjerat Buni dengan Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Sumber: DetikNews
Polisi Masih Periksa Tersangka Penghadangan Kampanye Djarot
"Yang bersangkutan masih diperiksa oleh penyidik. Kami belum bisa menyimpulkan apakah yang bersangkutan disuruh atau diorganisir," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Awi Setiyono kepada detikcom, Rabu (23/11/2016).
Awi menerangkan, penyidik telah memeriksa 12 orang saksi terkait kasus tersebut, termasuk kasus Djarot, cawagub yang berpasangan dengan Basuki T Purnama (Ahok).
"Pemeriksaannya masih berlanjut, penyidik punya waktu 1x24 jam untuk memeriksa yang bersangkutan karena tidak dapat ditahan," imbuhnya.
Menurutnya, penyidik melakukan penangkapan Naman, salah satu alasannya karena keterbatasan waktu yang dimiliki penyidik untuk menyidik kasus tersebut.
"Penyidik hanya punya waktu selama 14 hari untuk menyidik kasus itu agar segera maju ke kejaksaan, sehingga kenapa yang bersamgkutan ditangkap agar prosesnya cepat selesai," tuturnya.
Soal profil Naman, Awi menyebut yang bersangkutan bekerja sebagai penjual bubur. "Sehari-hari dia menjadi imam di musala di Kembangan situ, dia orang situ," ujar Awi.
Guru SMP Negeri 29 Depresi, Lompat dari Flyover Ciputat
"Sekitar pukul 05.30, mayat ditemukan pejalan kaki yang melintas, yang kemudian melaporkan kejadian ini kepada seorang saksi yang sedang menunggu jemputan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Ahmad Alexander pada Rabu, 23 November 2016.
Setelah mendapat informasi tersebut, Ahmad melanjutkan, saksi mencoba melihat dan membangunkannya. Ternyata, setelah didekati, pria itu sudah meninggal dalam posisi tertelungkup dan mengeluarkan darah.
Selain bagian muka yang mengeluarkan darah, kata Ahmad, bagian tangan dan kaki juga patah. Menurut hasil olah tempat kejadian perkara, korban diindikasikan bunuh diri.
Ahmad mengatakan, dari kartu tanda pengenal yang ditemukan, Supriyanto tinggal di Jalan Kemang Timur V, Gang Nangka, RT 04 RW 10, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. "Dia guru di SMP Negeri 29 Jakarta. Menurut hasil cek dan olah TKP serta keterangan dari keluarga, Supriyanto depresi," tutur Ahmad.
Saat ini jenazah Supriyanto sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk dilakukan otopsi.
Mengenal Lebih Dekat Tentang Obesitas
Penularan Virus Dengue
Tips Merawat Kulit Selama Travelling
Kamis, 17 November 2016
MI MERAPI, KULINER SUPER PEDAS DARI BANDUNG
Rabu, 16 November 2016
10 Hal yang Harus Dihindari Saat Mengatasi Jerawat
Diet Golongan Darah O , A , B dan AB untuk Tubuh Proporsional
Surabi Teras, Tempat Kawula Muda Melewatkan Malam
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuGUSobQC5x9bug1Lq_k9nEuORCPePVoz7HfNmUswb19BdeBqqqENSpx01dYfUSzbswHCbZwZyDvF1CXPkl4s3fg2blRVpTw8KIO96xUSEsSnUs7p2XQrwVVW3oavLxG_LfrNx-SJWCfch/s320/cmdmc.jpg)
Selasa, 15 November 2016
Agus Yudhoyono Prihatin Lihat Sampah Menumpuk di TPS
Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan keprihatinannya saat melihat kondisi tempat pembuangan sampah (TPS) di Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara. Dia mengatakan bahwa permasalahan TPS akan dijadikan prioritas saat dirinya terpilih.
"Saya juga melihatnya prihatin, menumpuk, hampir dikatakan tidak ada penyiapan yang baik. TPS di lingkungan masyarakat saya akan menjadikan prioritas tentu saya menata itu agar lebih baik," imbuh Agus di sela blusukan di RW 1 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/11/2016).
Secara khusus, dia menyoroti kondisi TPS di Sungai Bambu yang baunya sampai tercium menyengat. Dia berharap agar dapat mencari solusi dengan berbicara kepada tokoh setempat.
"Baunya sangat tercium sekali ya sampai tercium 100 meter ke dalam. Mari kita carikan solusi, bicara dengan tokoh setempat," papar Agus.
Permasalahan TPS di Sungai Bambu menurut pria kelahiran Bandung 38 tahun silam tersebut ternyata sudah disampaikan namun belum ada langkah konkrit penyelesaian. Dia berharap agar permasalahan sampah perlu diperkuat secara infrastruktur dan manajemen.
"Ternyata sudah disampaikan 5 sampai 7 tahun lalu tapi enggak ada penyelesaian yang real. Permasalahan sampah harus diperkuat lagi infrastrukturnya, dan tentu manajemen sampahnya, keseluruhannya," terangnya.
Soal pembinaan TPS, Agus mengatakan masih perlu dikaji lebih jauh. "Saya akan cek, saya review semuanya terkait lingkungan sekitar," tutupnya
Sumber: DetikNews
Roti Bakar Aneka Topping Murah di Warung Nagih
Menu
Andalan Warung Nagih
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_z5bzCSPEyKE2MmPcf0nq6YGXCH2mWmRo0GehC5LeWBEZ5wpKiN1kE8I91kCYt5AGeOxMCNVCNCmWM8pmRQ2umzkQC1Kle2ORknbFosrtXd1xIZNC8OFmblKyGD59Q6QRAO9RX61b5IiX/s320/vv.jpg)
Harga Terjangkau Rasa Enak
Tempat Bersih
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv_TnWJZKt2EwcIEi9b-LU1F6hOQRkDJJTmf8MqPDitY4-bWvX9MJ_I2aQf7lHjBDURCjPdCX5t1bupHgd-Ahe9PnABCECDSdMzeQnsfe_oOMIRo45e0LpfaZtF5oUsl5DGPNJ19hh3CoD/s320/cvxc.jpg)